Share

Bab 141

"Mom, Shaka pulang dulu ya," pamit pria itu sekaligus mewakili istrinya.

"Ya," jawab Nyonya Jesy berat hati. Kalau sudah urusan hati, memang susah dibujuk sedemikian rupa. Kesal, tapi tak juga bisa merubah keputusan putranya.

Nyonya Jesy sengaja menginap untuk menemani Angel.

Sementara Shaka pulang bersama istrinya. Rencananya besok baru akan ke sana lagi. Mereka pulang setelah acara ngaji dan tahlil selesai.

Sampai rumah, Tsabi langsung bersih-bersih. Begitupun dengan Shaka.

"Maaf ya Mbok, kami agak kemalaman," ucap Tsabi pada Bik Tini artnya. Dia sengaja memberikan yang saku untuk pulang.

"Terima kasih Buk, pamit dulu," ujar wanita kisaran empat puluh tahun itu.

Tsabi juga memesankan ojol guna mengantarkan Mbok Tini.

"Mas, mandi dulu, aku siapin makan. Kamu belum makan kan?" ujar Tsabi pengertian.

Shaka memang sedari siang tidak sempat makan. Dia hanya sarapan di rumah dan bahkan tidak makan lagi saking sibuknya mengurus ini itu.

"Iya sayang," jawab Shaka beranjak. Pria itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Ida Nur
mangkanya jangan menuruti mamimu dan angel...Saka. kamu harus bertanggung jawab sama keluargamu
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
wah.... perang dingin ini.... ...
goodnovel comment avatar
salina90
binimu merajuk tuuh...shaka pasti paham siih, secara dia sdh berguru sm ustadz aka...jadi sedikit tau cara mengatasinya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status