Share

Bab 140

Shaka mengangguk membenarkan. Ada kesedihan di matanya. Biar bagaimanapun, paman adalah orang yang dulu merawatnya dari kecil.

"Selamat jalan paman, semoga engkau di tempatkan di sisiNya. Ammin," batin Shaka penuh doa.

Ia langsung mengurus perihal kepulangan dan semua administrasi paman. Agar bisa langsung dibawa pulang ke rumah duka. Dikebumikan dengan layak.

Tsabi mengusap-usap lengan Shaka. Menenangkan tanpa kata. Dia tahu suaminya tengah berduka.

Sampai kabar meninggalkan paman, Angel masih belum juga bisa dihubungi. Shaka dan keluarganya langsung membawa ke rumah duka setelah urusan administrasi selesai.

"Mas, aku izin pulang dulu ya, sekalian lihat Zayba. ASIku penuh, aku tidak membawa alat pumping. Nanti aku langsung ke rumah paman dengan keluargaku," kata Tsabi sekaligus ingin mengabari kedua orang tuanya untuk melayat.

"Iya sayang, biar aku pesankan taksi untukmu," kata Shaka memastikan istrinya pulang dengan aman.

Pria itu bahkan mengantarnya sampai istrinya masuk ke m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ida Nur
laah dasar mak.lampir kok Shaby suruh pulang sendiri dan Shaka suruh nemani angel.
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
sadar diri.... sadar posisimu angel.... ...
goodnovel comment avatar
Ika Purwaningsih
itu angel kenapa sih g sadar posisi dan sadar diri...ngeselin bgt...untung shaka udah tobat lah coba kalau masih jaman jahiliyahh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status