Share

Bab 52

"Jangan dorong-dorong Tsabi, ini sudah malam, tidur," protes Shaka melihat tingkah istrinya makin menjadi saja. Dia gemas sendiri yang seakan terus membuat arak.

"Bagaimana aku bisa tidur kalau kamu tidak memberi jarak," sentaknya galak. Masih kesal atas peristiwa demi peristiwa yang telah terjadi.

"Ini sudah malam, bisakah kamu tenang. Aku lelah," ucap Shaka tetap tenang lalu memejamkan matanya. Dia tidak ingin berdebat lagi. Harus segera tidur agar besok tidak kesiangan.

Sementara Tsabi menatap jengkel perilaku Shaka yang sesuka hati. Dia menghela napas kasar sebelum akhirnya kembali berbaring karena tidak ada pilihan.

"Dasar suami nggak ada ngalah-ngalahnya. Kamu pikir aku bisa tidur kalau kamu menguasai kasurku," gumam Tsabi menggerutu kesal. Ingin sekali dia memaki, tapi masih Tsabi tahan-tahan sendiri. Terlebih ini di rumah kedua orang tuanya. Bagaimana bisa Tsabi ribut-ribut tengah malam begini.

Tatapan Tsabi bertaut pada pahatan Tuhan yang nyaris sempurna. Wajah tampan na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Dwi MaRITA
uwao.... barang keramat istri jatoh... ...... #ternyata shaka mikutan sholat jamaah di masjid jg.. .........
goodnovel comment avatar
salina90
emm...shaka ini sebenarnya type suami perhatian dan romantis,selama bersama shabi dia gak pernah ko main kasar" kalo pun dia ada bicara dgn nada rada tinggi"ya itu karna shabi gak nurut banyak ngebangkang...
goodnovel comment avatar
Ian machmud
ish berantem terus,, aku aja yang baca capek gi mana kalian yang menjalani, hahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status