Share

43. Mengecoh Lawan

“Ya, kamu memang cerdas, Tama!” kata Jasin

Tama masih ingat—di pesta ulang tahun Rodi malam itu—bagaimana Delizah memberontak dan berhasil melarikan diri, dari cengkeraman pengawal Brawijaya. Walaupun, ia ditodong dengan pisau, tapi Delizah justru berhasil menggunakan pisau itu, untuk melawan mereka.

Sementara Tama dicekal oleh empat orang berbadan kekar lainnya. Kalau hanya melawan satu atau dua orang, Tama bisa mengatasinya sendirian, tapi melawan empat sampai enam orang sekaligus ia masih membutuhkan bantuan. Sementara ia tidak membawa pengawal karena tidak mengira akan diperlakukan demikian.

Karena pergulatan sengit itulah, Delizah mendapatkan luka di wajahnya. Ia lalu kembali ke sisi Tama untuk membelanya, meski dengan wajah yang berlumuran darah. Ia melarang anaknya mengembalikan saham Haruna dengan cuma-cuma, kepada mantan mertua.

Tidak ada orang yang menyangka akan kekuatan wanita yang terlihat tua itu, saat melawan pengawal. Kekuatannya muncul dan amarahnya meningkat begi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status