Share

44. Menunggu Jawaban

“Aku hanya ingin memastikan sesuatu, agar dia tidak macam-macam dengan Riti!” kata Tama sambil membuka pintu mobil.

“Bagaimana dengan dirimu sendiri?” tanya Jasin.

Tama tidak menjawabnya dan berlalu begitu saja. Ia berjalan dengan tenang memasuki pintu yang sudah terbuka, untuk menemui pemilik rumah.

Para penjaga mempersilakannya masuk, setelah Tama mengenalkan diri sebagai anggota keluarga. Ia langsung duduk di kursi tamu, bersikap seolah-olah dialah pemiliknya. Walaupun, ia tidak pernah tinggal di sana, tapi rumah itu tempat tinggal ayahnya juga.

“Ada urusan apa kamu ke mari?” tanya wanita paruh baya, dengan baju tidur yang masih melekat di tubuhnya.

Ia biasa dipanggil Wisa. Sehari yang lalu, ia baru saja pulang dari luar negeri karena urusan bisnis, untuk mempersiapkan hari ulang tahun Rodi. Antara percaya dan tidak, ketika ia melihat Tama duduk dengan santai di ruang tamunya.

Para pelayan sengaja membangunkan tidurnya karena Tama yang memaksa. Akhirnya setelah beberapa lama,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status