Share

Bab 12

Janda Terhormat (12)

.

Seburuk-buruknya hidupku, sebuah kesetiaan dan kehormatan harga diriku selalu kujunjung tinggi. Mungkin boleh saja Reina bersikap demikian padaku, tapi dalam kamus hidupku memang tak akan pernah ada namanya berkhianat dari pasangan, merebut pasangan orang lain, atau yang lebih parah menggoda suami orang hingga hamil di luar nikah.

Sungguh, aku sendiri pernah merasakan hal itu. Mana mungkin aku akan melakukan hal yang sama pada sesama wanita? Bahkan telah kutanamkan dalam hatiku bahwa sebisa mungkin aku akan menjadi seorang janda terhormat yang tak akan dengan mudahnya di dekati oleh pria lain.

Dan kini, setelah kebaikan yang kuberikan pada Reina, dia justru menyulut api amarah lagi padaku. Betapa jahatnya? Ketika aku telah berusaha untuk menepis semua keburukan yang dia lakukan, tapi dengan bangganya dia justru menuduhku demi menyelamatkan nama baiknya.

Oh ... Reina, aku sungguh tak habis pikir. Bukan kah hidup dalam kejujura

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wahid Ummualifah
uhhh.. seremmm.... masa Adit begitu....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status