Share

Bab 19

“Adit,” sapaku begitu tahu siapa yang berkunjung sepagi ini.

Dia membalikkan badan, lalu tersenyum tipis padaku. Wajar Bi Atun tidak tahu kalau tamunya adalah Adit, karena beliau memang asisten rumah tangga baru di rumah ini.

“Sudah siap? Berangkat bareng, yuk.”

Aku masih terdiam mendengar ajakannya. Bukan aku tidak mau berangkat bersamanya. Hanya saja otakku seketika mengingat status yang di unggah oleh Reina tempo hari.

Sejujurnya aku tidak ingin mengusik hidup mereka lagi. Terlebih, kemarin pula aku mendengar keluh kesah Shima mengenai kedua orang tuanya. Sedih memang, tapi mungkin ini jalan yang terbaik untukku demi kebahagiaan banyak orang.

“Kok diem,” ucap Adit lagi ketika aku masih terdiam.

Jantungku berdegup dua kali lipat dari sebelumnya karena aku sama sekali tidak menyiapkan jawaban da

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ida
Salah tafsir kan nurma haaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status