Share

Bab 81

Hantaran Diminta Kembali

Lila menyilangkan tangan di dada, sambil menatap sosok yang masih bergelung selimut itu.

"Mas! Jadi nggak?" seru Lila kesal.

Rizal bergumam tak jelas. Matanya juga tidak terbuka.

"Sayang!" Lila berseru sekali lagi.

Rizal membuka matanya yang berat, mengerjap ketika melihat Lila menarik kasar selimutnya.

"Udah jam sembilan masa masih ngantuk aja, sih!" Lila melempar selimut itu kesal.

"Kenapa jadi marah-marah melulu, sih," gerutu Rizal kesal sambil bangkit. Ia tidak berdiri tapi hanya duduk di ranjang dengan wajah mat setengah terpejam.

Lila diam sambil memalingkan muka, menyadari tingkahnya terlalu berlebihan. Ia seharusnya toleran karena suaminya yang sedang mengalami sindrom cauvade itu.

Ia tentu lebih menderita mengalami morning sick setiap hari.

Sedangkan Lila bisa santai, segar bugar tanpa merasakan apapun.

"Kamu, kan sudah janji mau mengantar beli pizza di warung," ucap Lila dengan nada merajuk.

Wajah galaknya berganti menjadi cemberut.

"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status