Share

Bab 95 : Meeting

Sementara itu di Edelweis Mansion...

"Apa kita harus tinggal diam dan pasrah melihat Tuan Max dan istri ketujuhnya memamerkan kemesraan?" cibir Chrysan sinis, dengan tangan meremas-remas kesal adonan kuenya. "Rasanya aku ingin muntah hanya mendengar namanya saja. CK."

"Hm-hm.. aku setuju. Aku juga sudah muak melihatnya, merasa paling disayang lalu jadi besar kepala. Ck, bahkan Tuan Max rela meninggalkan kami berdua, hanya untuk berbulan madu dengannya di desa. Mau lihat apa di kampung sana?! Lalu, apa kalian punya ide jenius untuk membuat citra si istri ketujuh menjadi rusak atau setidaknya membuat Tuan Max menjadi ilfill dengan dia?" tanya si kembar, Lily dan Peony yang berkomentar saling sahut menyahut. Keduanya adalah istri ketiga dan keempat Tuan Max.

"Bagaimana kalau kita beri racun saja?" ucap Chrysan, istri kedua memberi ide. "Aku ada kenalan yang mau menjual biji kasturi padaku. Biji jarak itu sudah diekstrak menjadi racun risin. Aku bisa mencampur racun itu ke dalam makanan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status