Share

Utang Piutang

Segera kututup warung sesuai perintah Bapak. Dia sudah masuk lebih dulu ke dalam rumah.

"Kia, kamu di kamar dulu sama Abiyyu ya. Tadi saya sudah telepon Bibi di Desa Sindang, dia sudah bilang pada nenekmu kalau malam ini kamu akan menginap di sini."

Kutitipkan Abiyyu pada Azkia sementara aku bicara serius dengan Bapak Mertua. Ibu menemani Mila di kamarnya, adik iparku itu sudah terbebas dari hukuman Bapak sejak habis Isya tadi.

Tak lupa kubuatkan kopi hitam panas kesukaan Bapak, kami kini duduk berhadapan. Bapak memasang wajah serius. "Karena perselisihan Kakek Buyut yang belum selesai, akhirnya keturununannya lah yang harus menanggung akibatnya. Ini semua harus jadi pelajaran hidup untuk kalian. Nanti kalau suamimu sudah pulang, ceritakanlah masalah ini padanya," kata Bapak padaku, dia menghentikan bicaranya sejenak demi menyeruput kopin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status