Share

Bab 61. Kecewa

Meski laknat, tabu dan dosa besar, seharunya bisa dimaklumi bagi Jeta pribadi. Dirinya yang lebih muda saja telah khilaf. Apalagi Faqih dan Elma yang dari segi umur pun jauh lebih dewasa. Mereka juga sudah sekian lama menjalin hubungan mesra berdua. Mungkin saat itu hasrat mereka sedang menggila dan menggebu yang tak lagi bisa ditahan.

Harusnya, Jeta mampu memahami berdasar pengalaman pribadi. Nyatanya, dalam hati sangat kecewa dan masih juga tidak ingin terima. Faqih yang di matanya lelaki baik serta mampu menjaga diri dan pandangan, ternyata telah khilaf juga seperti dirinya. Kecewa sekali ….

Sore itu, Jeta pastikan jika Faqih tidak pulang. Langsung bertemu dengan Elma, si calon istri sebagaimana mereka berdua sudah bersepakat siang tadi. Jeta yang ingin menunggu untuk berpamitan, kini melenggang meninggalkan apartemen tanpa pamit.

Mengunci dua lapis pintu dengan sandi dan sidik jari yang sudah diregisterkan oleh Faqih pagi tadi. Bermakna, lelaki itu sudah percaya dan menganggap J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status