Share

Bab 20. Kamu Milikku

"Sial!"

Tiba-tiba Barca melayangkan tinju ke arah dinding tepat di samping kepala Alana. Pria itu sangat marah mendengar semua perkataan Alana. Barca merasa selama ini telah dibodohi dan dipermainkan oleh Alana.

Alana memejamkan mata rapat merasa ngeri saat melihat sekelebat tinju Barca ke arahnya. Tulang kakinya terasa mengalami lumpuh layu seketika. Tubuhnya gemetar ketakutan. Sembari terpejam rapat, sembari mengepalkan tinju. Kedua bibirnya pun mengatup rapat saling menggigit.

"Kamu mempermainkan aku, Alana!" seru Barca penuh penekanan menahan amarahnya.

Perlahan Alana memberanikan diri membuka mata dan mengumpulkan keberaniannya kembali. Sayangnya, dia kembali dibuat terkejut. Saat matanya terbuka, wajah Barca ternyata berada tepat di depan wajahnya dengan jarak yang dekat. Tatapannya tajam penuh kemarahan. Napasnya menderu memburu.

Keberanian yang baru saja dikumpulkan, tiba-tiba harus lumpuh lagi. Terlebih saat pria di depannya menyeringai seperti vampire
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status