Share

75. It Was Amazing I

“Aku nggak tahu kalau Abang jago renang!”

Celetukan Yura sontak membuat Krisna yang saat ini tengah duduk di tepi pantai bersama Yura, lantas menoleh.

Keduanya baru saja menikmati biota bawah laut sore itu. Jernihnya air laut membuat keduanya terlihat begitu menikmati pemandangan di bawah sana. Terlebih saat keduanya menemukan berbagai macam jenis ikan dalam jarak sedekat itu.

“Salah satu syarat untuk menjadi pilot itu harus bisa berenang, Sayang. Gimana kalau pesawatnya jatuh ke laut, terus Abang nggak bisa berenang?”

“Ya jangan sampai jatuh, dong! Abang kalau ngomong suka nakut-nakutin gitu, deh!” sungut perempuan itu kesal.

“Nggak nakut-nakutin juga, Sayang. Cuma nobody knows, right? Abang nggak mau bersikap denial pada hal-hal yang ada kemungkinannya akan terjadi sama Abang di masa depan. Termasuk salah satunya itu.”

Yura menghela napas. Dia sedikit menyesali apa yang baru saja dilontarkannya kepada Krisna. Namun, “Abang pernah merasa takut saat mengendalikan pesawat, nggak? Misa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status