Share

79. Menikmati Keindahan Pulau

“It's mine, okay?” desah Krisna di sela cumbuannya. “Nggak ada yang boleh melihatnya selain Abang.”

“Akh, Bang…”

Masih dalam posisi Yura yang ada di pangkuan Krisna, kedua tangan pria itu menggerakkan pinggul Yura dengan gerakan konstan.

Krisna mendesakkan tubuhnya semakin dalam. Membuat Yura sesekali menggigit bibirnya, menahan suara liar yang hampir meluncur dari bibirnya.

Yura bisa merasakan tubuhnya penuh dan sesak oleh kenikmatan. Tubuhnya bergetar hebat, otot-ototnya seketika mengejang. Perempuan itu tak lagi kuasa menahan dirinya.

Yura menjatuhkan kepalanya di bahu Krisna saat pinggul keduanya saling mendesak, menghempas, dan melesak hingga ke dalam.

“Bang…”

“Look at me, Baby. Abang pengen lihat kamu, Ra,” gumam Krisna parau. Membuat Yura lantas mengangkat wajahnya dan kembali menatap Krisna dengan tatapan memuja. “Kamu hanya boleh melihat dan memuja Abang, Ra. Mengerti?”

“Ya, Abang. Akh…”

Krisna menyeringai kecil. “Dan kamu boleh mengajak Abang bercinta setiap saat.”

Napas Yur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status