Share

Hari Pertama yang Buruk

Naya berjalan menuju ke perusahaan di mana dia diterima. Letaknya cukup jauh dari apartemennya hari itu. Dan Naya tampak sangat rapi untuk bekerja. Dia tak akan menyia-nyiakan kesempatannya.

Begitu memasuki gedung yang dia tuju, Naya memperhatikan orang-orang di sekitarnya yang mulai menatap ke arahnya, mungkin karena dia asing bagi mereka. Dan Naya segera memasuki kantor atasannya untuk segera melapor.

Dan tampak seorang pria dengan tubuh gempal menyambutnya di belakang meja. Dia tersenyum menatap Naya yang tampak agak ragu saat melihat senyumannya. Mengerikan sekali.

“Selamat pagi, saya Naya, yang mendapatkan surel dari Anda—Tuan Gerry tadi malam,” sapa Naya.

“Ah, iya. Kamu Naya itu. Kamu menyatakan jika kamu sedang mengandung sebagai kekurangan kamu. Tapi yang saya lihat, itu justru kelebihan kamu.” Pria itu terkekeh kecil sambil memperhatikan tubuh Naya yang memiliki postur tegap dengan perutnya yang tengah menonjol itu.<

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status