Share

Andaikan

“Astaga, Lewis. Kau tidak perlu melakukan itu. Sudahlah,” cegah Laura, yang berdiri di dekat stroller. Dia merasa tak enak dengan apa yang akan calon suaminya lakukan.

“Tidak, Sayang. Kau harus masuk dan menemaniku. Kau sudah tahu apa yang menjadi hobiku di sela semua rutinitas pekerjaan. Aku tidak ingin melewatkan hal ini. Namun, aku juga tidak akan membiarkanmu pulang seorang diri,” tegas Lewis. Pria itu bersikukuh pada pendiriannya. “Memangnya kau datang jam berapa kemari? Sampai-sampai kehabisan tiket masuk lagi,” tegur pengusaha tampan itu pada Dakota. 

Dakota tidak terima terus disalahkan Lewis. Namun, dia tak bisa membantah lebih keras dari yang sudah dilakukannya tadi. “Mereka mengatakan sudah menyediakan tiket tambahan yang akan dijual langsung saat acara. Akan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status