Share

Terjebak Berdua

“Tidak usah, Tuan. Aku tidak ingin merepotkan. Anda sudah memberiku terlalu banyak sore ini,” tolak Laura halus. Dia meraih tas, lalu mengangguk samar sebagai tanda pamit. “Terima kasih untuk semuanya.” Setelah berkata demikian, wanita cantik itu berlalu dari hadapan Lewis. Laura melangkah anggun diiringi tatapan sang pengusaha. 

Tak ingin terlihat bodoh, Lewis bergegas menyusul Laura. “Nyonya Lynch!” panggilnya tidak terlalu nyaring. 

Laura yang sudah keluar dari cafetaria, langsung menoleh. Namun, dia tak menyahut. 

“Biar kuantar. Tidak apa-apa. Aku tidak merasa direpotkan,” bujuk Lewis, dengan sikap yang tidak terlihat berlebihan. Namun, sorot matanya menyiratkan harapan besar, agar Laura menerima ajakannya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status