Share

50

Cincin Berlian Palsu Gundik Suamiku

Bab 50

"Bagus! Teruslah berpelukan! Karena itu pelukan yang terakhir untuk kalian!" 

Suara tepukan tangan membuat kami menarik diri masing-masing. 

Aku dan Panji melihat ke arah suara itu. Mata kami sama-sama membeliak. Di sana ada wanita dan dua orang berbadan gempal tengah berdiri di belakangnya sambil memasang wajah sangar.

"Mama!" Panji memekik. Reflek ia melepaskan genggaman dariku tangannya seketika.

Wanita bermata tajam itu melangkah maju pelan dan elegan.

"Gimana? Sudah puas pelukannya?" tanya mamanya Panji. Semakin mendekati kam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status