Share

Bab 24

GUNDIK SUAMIKU 

Part 24

"Eh, bunyi barang apa tuh yang pacah?!" Nadif bertanya. 

"Nggak tahu Dif, aku mau lihat dulu ya," ujarku berjalan agak cepat ke arah belakang. Meski sesekali berdesis menahan perih yang menjalar di area perutku bagian bawah. 

"Ikut Vin!" pekik Nadif saat aku sudah menjauh. 

Kedua pasang netra ini menatap vas bunga yang jatuh ke lantai dengan keadaan hancur tak berbentuk. 

"Eh, ada apa, Nya?" Mbok Darmi datang tergopoh dari arah dapur. 

Ternyata Panji dan Nadif ikut menyusulku ke sini.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status