Share

Bab 41

CINCIN BERLIAN PALSU GUNDIK SUAMIKU

Bab 41

Guk! Guk!

Astaghfirullahaladzim! Jantungku hampir melompat. Sumpah demi apa pun aku kaget setengah mati. Dan langsung lari ke dalam rumah.

Pintu terbanting dengan keras karena saking kagetnya aku. Naik turun dada ini sambil bersandar di daun pintu sembari mengatur napas yang ngos-ngosan.

Yang menggonggong tadi anjing tetangga sebelah. Ya Allah, bikin kaget aja. Mana pas momen mati lampu mencekam begini. 

Kuurungkan niatku untuk melihat meteran listrik. Dan berlari dengan senter HP untuk ke kamar Ibu lalu tidur sampai besok pagi.

***

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status