Share

Bab 75

"Mama?"

Aku kaget saat melihat Mama datang dengan Flo.

"Tadi, Mama ketemu Flo, di jalan. Jadi, Mama ajak balik aja. Mama, bawa coklat banyak, dapat dibagi sama teman Mama yang baru pulang dari Belgia. Godiva ini coklat terenak lho," jelas Mama dengan penuh semangat.

"Sini, Sayang, kita makan bareng-bareng,"

Aku yang masih di tangga, turun mengikuti langkah Mama, lalu duduk di sofa.

Tak lama suara ponselku yang berada di meja lantai atas berbunyi.

"Ma, Alina ke atas dulu, ya. Mau ambil ponsel. Mungkin Mas Ubay yang nelpon," aku baru saja hendak beranjak.

"Biar aku saja!" tawar Flo dan langsung lari ke atas.

"Wah, Flo baik banget, kamu, Sayang," puji Mama membuat Flo bersemangat lari ke atas. Aku terpaku, jika Flo yang menuang minyak di tangga, pasti dia akan bisa menghindar.

"Flo, jangan lari-lari," pekikku saat Flo tak jua mengurangi kecepatan langkahnya. Flo tetap semangat menaikki satu persatu anak tangga itu.

"Flo!" Teriakku, cemas.

Bugh!

Hingga tepat berada di anak tangga pali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Isabella
ah senjata makan tuan. setelah menaruh minyak berharap Alina yg jatuh ternyata flovsendiri mungkin dia lupa setelah menaruh minyak. nak kan senjata makan tuan rasain mampus semoga setelah ketahuan bahwa Flo sendiri yg ngasih minyak dia langsung isdeat
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Dsr goblok lu ntar klo flo sadar pasti diri lu lha yg dituduh
goodnovel comment avatar
Noviyantie
jangan2 kerjaan Andre nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status