Share

34. Perjumpaan yang Sengit

“Taraaa!!!” Nabila menyerahkan sebuah bungkusan pada Kiara yang berbaring di ranjang.

Sudah hampir tiga minggu sejak Kiara diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Dan untuk sementara waktu ini dia menetap di apartemen Gian demi keamanan. Kiara sudah dimintai keterangan oleh polisi soal kemungkinan besar pelaku penusukannya. Namun, sepertinya sulit untuk melacak keberadaan Alisa.

Kiara membuka bungkusan itu. Lantas keningnya mengernyit begitu melihat isinya. “Alat penyetrum?”

“Yap, ini buat jaga-jaga kalo ada yang menyerang lo.” Ungkap Nabila yang duduk di atas ranjang. Sejak kepindahan Kiara ke apartemen Gian, Nabila juga mendapatkan kartu akses khusus untuk menyambangi sahabatnya itu. Sementara itu, Gian masih harus bolak-balik Jakarta-Singapura untuk keperluan bisnis.

Kiara menaruh alat penyetrum itu di atas nakas dan bangkit. “Kayaknya minggu depan aku bisa masuk kantor lagi.”

“Yang bener? Dok

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status