Share

Bab 58

Sopir kembali masuk ke mobil dan duduk di kursi kemudi. Dia mendengar pembicaraan mereka dan sempat melirik mereka beberapa kali melalui kaca depan.

Awalnya dia hanya menyadarinya sekilas. Namun, saat ini dia melihat Sergio yang selalu pemarah itu tersenyum bahagia.

Sopir itu tidak percaya dengan apa yang dia saksikan, jadi melirik mereka lagi beberapa kali.

Sergio yang duduk di kursi belakang pun memperhatikan tatapannya dan melirik sekilas.

Sorot matanya terlihat tenang, tetapi mampu membuat sopir itu bergidik hebat.

Dia langsung membuang muka dan berkonsentrasi mengemudi, tidak berani melihat ke belakang lagi.

Hazel merasa seperti melupakan sesuatu yang sangat penting. Setelah mobil sudah melaju cukup jauh, dia baru tersadar. "Gawar! Om, apa kita ninggalin Winda di kampus sendirian?"

Sergio meliriknya dengan heran, tiba-tiba menunjukkan senyum tidak jelas. "Ya. Hazel, barusan kamu menarik tanganku ke mobil. Nona Winda pasti sedih, 'kan?"

Hazel langsung mengeluarkan ponselnya dan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status