Share

Bab 143 Bertemu Pak Kafi

“Kak Kiara tidak apa-apa?” Ghea langsung mengalihkan pandangan pada Kiara. Dia segera mengambil air putih yang berada di dalam botol yang berada di atas meja. Menuangnya ke dalam gelas, dan memberikan pada sang kakak ipar.

Kiara segera meminum minumannya. Dia tidak tahu kenapa tiba-tiba tersedak ketika Ghea mengatakan jika Kafi tampan. Itu terjadi begitu saja.

“Tidak apa-apa.” Kiara menarik senyum tipisnya.

“Pelan-pelan, Kak.” Ghea tersenyum.

Kiara mengangguk.

“Kita tadi sampai mana.” Ghea kembali melihat foto yang berada di ponselnya. “Oh … iya, Pak Kafi tampan.” Dia ingat apa yang diucapkan. Ghea kembali melihat foto Kafi.

Kiara memerhatikan foto Kafi. Dia akui jika Kafi memang tampan. Kemarin pun dia memuji Kafi dalam hati.

“Menurut Kak Kiara dia tampan tidak?” tanya Ghea.

“Hah ….” Untuk sesaat Kiara bingung ketika ditanya oleh Ghea. “Iya, tampan.” Satu kata yang menggambarkan Kafi.

Ghea langsung tertawa. “Jangan sampai Rowan tahu aku memuji pria lain.”

Kiara tersenyum saja.

“Kalia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
vieta_novie
hahaha...tyt grandma shea pun memuji pak kafi...auto melotot lah grandpa bryan..
goodnovel comment avatar
EdeanN
wkwkwk...lanjut kak
goodnovel comment avatar
violet_violet
opa bry yg kaget .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status