Share

Bab 64 Gaun Pengantin

Ghea membersihkan rumah ketika sampai di rumah. Selang beberapa saat kemudian Raya datang diantar oleh Ray. Hari ini memang Raya pulang ke rumahnya.

“Hai, sudah pulang,” ucap Ghea yang melihat Raya pulang. Dia yang membawa secangkir teh di tangan, langsung duduk di sofa.

Raya yang mendapat ada sesuatu di tangan Ghea, bergegas menghampiri. Meraih tangan Ghea yang sedang baru saja meletakkan cangkir di meja.

“Ini apa?” tanya Raya mendapati cincin yang melingkar di jari manis Ghea.

Ghea tersenyum. “Rowan melamarku di hadapan keluargaku.” Dia menceritakan kebahagiaan yang sedang dirasakannya.

“Wah … benarkah?” Raya terkejut. “Dia so sweet sekali.” Tidak bisa Raya bayangkan momen itu.

“Harusnya kamu ikut, jadi kamu bisa melihatnya.” Ghea sebenarnya ingin mengajak Raya, tetapi dia tidak bisa.

“Iya, kamu tahu bukan jika mamaku ingin bertemu dengan Ray.”

Ghea baru teringat jika Raya juga sedang mengenalkan kekasihnya itu pada orang tuanya. “Bagaimana? Mereka suka tidak dengan Ray?” Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status