Share

Bab 22 - Gelisah

Franky benar-benar menungguku. Dia bahkan menunggu di depan pintu utama gedung kantor dan langsung menghampiri saat kebetulan melihatku keluar dari pintu.

“Astaga...” Melihat ini, aku kembali teringat pada Carlos.

'Ugh! Berasa deja vu. Setelah kupikir-pikir, dia ini agak mirip Carlos.'

“Sudah ku katakan kalau kita harus bicara, kan?” ucap Franky yang sepertinya tahu kalau aku tidak menyukai kehadirannya. Aku pasti menunjukkannya dengan sangat jelas dari ekspresi wajah dan sorot mataku saat menatapnya.

“Tidak harus. Bagaimana bisa menjadi harus?”

“Aku mengkhawatirkanmu. Kau pasti tahu maksudku.”

Aku menatapnya seraya tersenyum sinis. Dia benar, aku tahu kenapa dia sangat ingin berbicara padaku. Karena itu juga aku semakin ingin menghindarinya.

“Terima kasih atas kekhawatiranmu. Tapi kau sebaiknya lebih mengkhawatirkan perasaan istrimu. Kau pikir Nayla tidak akan waswas kalau tahu suaminya berhubungan dengan mantan pacar?”

“Nayla bukan orang yang berpikiran sempit. Dia tidak akan—”

“Aku
MeowMoe

Terima kasih sudah membaca... Terima kasih juga yang sudah memberi dukungan (vote, komentar, dan memberi rate bintang 5) Dukung terus ya... Thank You <3 Kalau berkenan follow I6 author ya : @meowmoe21 @_meowmoe_

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Canim
sangat suka alur ceritanya
goodnovel comment avatar
marinka
sip mantap
goodnovel comment avatar
Jansen Scott
keren nih pengawal ceweknya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status