Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (47)
"Baiklah, karena dari perwakilan para tamu sudah mempersembahkan beberapa lagu, bagaimana kalau sekarang kita beri giliran pada kedua mempelai untuk berduet membawakan lagu?" lanjut Tiara yang sontak mendapat jawaban "Setuju" secara serempak dari para hadirin.Hal itu jelas membuat Al semakin gelagapan, tak hanya Al, kini Dina pun merasakan hal yang sama."Astaga, apa lagi ini?" gerutu Al dalam hati."Ayo, A', kita nyanyi?" ajak Dina."Nggak, saya nggak suka nyanyi.""Ayo lah, A', suara Aa' bagus, lho!""Nggak, Addina, saya nggak mau!""Ayo, A', please ... Sekaliii aja. Sama seperti pernikahan ini, sekali seumur hidup," rayu Dina lagi."Ada-ada aja sih, ulah teman-teman kamu!" gerutu Al.Sedangkan di sisi lain, diam-diam Dina sudah menerima mikrofon yang disodorkan pada mereka."A', satu lagu aja mau ya? please ...." bisik Dina tak menyeraAl dan Dina tengah berada di kamar hotel tempat acara resepsi berlangsung, kamar tersebut sengaja dipesan oleh Oma Rose sepaket dengan ballrom yang digunakan sebagai acara resepsi.Al dan Dina baru saja selesai mandi dan membersihkan tubuh mereka, kini mereka duduk bersebelahan di ranjang, memandang setumpuk hadiah pernikahan dari para kerabat dan kawan."Capek juga ya ternyata buat acara resepsi begini," ucap Al seraya merangkul istrinya, mengarahkan kepala sang istri agar bersandar di dadanya."Iya, A', padahal kita nggak ikutan repot ngurusin ya? tapi bahagia sih." Dina menimpali.Al tersenyum tipis, "Iya.""Oiya, A', kita bukain hadiahnya yuk!""Kamu mau buka hadiah? Nggak mau istirahat dulu?" tanya Al."Iya buka sebagian aja, penasaran juga Dina apa isinya, habis itu kita istirahat.""Oke."Al dan Dina kemudian membuka satu per satu hadiah pernikahan yang ada di hadapannya.Bermacam-macam
Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (48)Manfaat Misk Thoharoh - Menghilangkan aroma tidak sedap setelah haid. - Meningkatkan gairah suami istri.Cara Penggunaan : - Gunakan misk Thoharoh di bagian lipatan-lipatan tubuh, atau bagian-bagian yang disukai pasangan. - Untuk wanita, Misk Thoharoh bisa digunakan di Miss V untuk meningkatkan gairah saat berhubungan suami istri. Caranya dengan membasahi tissue/kapas, kemudian tetesi Misk Thoharoh, setelah itu usapkan ke area Miss V dengan gerakan dari depan ke belakang, ulangi beberapa kali sampai dirasa cukup. Dan, silakan nikmati sensasinya.Dina membaca sebuah artikel dengan wajah memerah, membuat suaminya menjadi penasaran."Kenapa, Din? Jadi manfaatnya apa?" tanya Al."Aa' baca sendiri deh," ucap Dina kemudian menyerahkan ponselnya pada Al.Al membaca sebuah artikel yang membuat istrinya blushing, dan beberapa saat kemudian, terukir senyuman penuh makn
Al mengerjapkan matanya saat merasakan istri dalam dekapannya menggeliat manja."Kamu sudah bangun, Din?" tanyanya dengan suara serak khas bangun tidur."Sudah, A', udah mau shubuh," jawab Dina.Al tersenyum, "Iya. Kamu mau mandi?""Bentaran deh, A', Dina masih capek," jawab Dina membuat Al tersenyum penuh makna, kembali mengingat momen indah bersama istrinya semalam.Wajar saja Dina kelelahan, sebab semalam tak tanggung-tanggung, Al langsung memberinya jatah tiga ronde sekaligus. Semua itu efek dari hadiah Vio dan Reno yang berhasil membuat Al dan Dina semakin bergairah."Maaf ya, itu pasti efek semalam," ucap Al merasa bersalah."Ngapain Aa' minta maaf? Dina juga menikmatinya kok," jawab Dina seraya mengelus lengah suaminya yang melingkar di perutnya."Syukurlah kalau kamu juga menikmatinya," sahut Al seraya mengeratkan pelukan."Hadiah dari Vio dan Kak Reno emang benar-benar tokcer ya, A'? Mereka kenapa b
Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (49)Al dan Dina turun dari mobil tepat di halaman Panti Asuhan Assalam Surabaya. Kedatangan Dina langsung dismbut oleh anak-anak yang sedang bermain di halaman.Anak-anak itu tiba-tiba berkumpul dan mengerubungi Al dan Dina."Kak Dinaaaa ...," teriak mereka antusias, kemudian bergantian menyalami Dina."Ayo salim juga sama Om Alfaro," titah Dina pada anak-anak tersebut, tanpa banyak bertanya mereka segera menuruti perintah Dina. Sedangkan Al hanya dibuat heran oleh anak-anak panti yang terlihat sudah akrab bahkan menurut dengan Dina.Setelah semua selesai bersalaman, salah seorang anak bertanya, "ini siapa, Kak?"Dina melirik Al kemudian tersenyum, "Om Al ini suami Kak Dina," jawab Dina dengan sorot penuh cinta."Wah, Kak Dina sudah menikah? Selamat ya, Kak," sahut salah seorang yang terlihat paling besar, kemudian diikuti oleh teman-temannya yang lain."Terima kasih ya
"Ada apa, Kak?" tanya bocah dengan postur gembul itu."Bisa kita ngobrol sebentar?""Bisa dong, Kak Dina," jawabnya sumringah.Dina pun mengajak bocah tersebut duduk di kursi yang terletak di halaman, diikuti Al di belakangnya."Leo sekarang sekolah kelas berapa?" tanya Dina sembari merangkul sayang bocah di sisinya."Kelas 3 SD, Kak," jawabnya sembari menikmati snack di tangannya."Wah, sudah besar ya? Btw sejak kapan Leo ada di sini?" tanya Dina."Ehm, Leo nggak tau sih, Kak. Tapi kata Bu Panti, sejak Leo masih bayi," jelas Leo membuat Al dan Dina tertegun. "Leo tau kenapa Leo ada di sini?" lanjut Dina lagi."Tau, Kak. Kata Bu Panti, karena orang tua Leo sudah berpulang ke sisi Allah," jawab bocah itu yakin.Dina tersenyum, "Leo kangen nggak sama mereka?" tanya Dina."Kangen dong, Kak. Walaupun Leo nggak pernah ketemu ayah sama ibu, tapi Leo sayang sama mereka, Leo ingin jadi a
Setelah dirasa cukup membaca beberapa Artikel, Al berpamit pada Dina untuk ke toilet. Tanpa merasa curiga sedikitpun Dina mengizinkan.Sepuluh menit berlalu, Al datang membawa segelas cokelat panas, kemudian menyerahkannya pada Dina."Buat Dina, A'?""Iya."Dina menerima cokelat panas tersebut."Makasih ya, A'," ucap Dina."Sama-sama."Dina menyeruput cokelat panas tersebut, dalam hati ia membatin, "Ya Allah, Aa' Al, apa ini salah satu upaya dia untuk mengembalikan suasana hatiku ya? Aku jadi merasa bersalah, karena sampai harus merepotkannya seperti ini.""Enak?" tanya Al yang sedari tadi memandang Dina dalam diam."Enak, A'," jawab Dina berusaha menyunggingkan senyuman."Syukurlah dia sudah mau senyum lagi sama gue," batin Al merasa sedikit lega."Btw, kenapa Aa' belikan Dina cokelat panas? Sedangkan untuk Aa' sendiri nggak?" tanya Dina penasaran."Karena saya lihat dari tad
Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (51)Al dan Dina baru saja sampai di hotel yang telah disiapkan oleh Oma Rose, The Shilla Seoul. Hotel bintang lima yang sering menjadi tempat pilihan pars artis untuk melangsungkan pernikahannya, Suasana kamar yang didominasi perpaduan warna mocca dan putih gading memberikan kesan hangat, mengentaskan Al dan Dina dari rasa dingin yang menusuk tulang akibat cuaca ekstrem dengan suhu di bawah 0 derajat."Aaahh, akhirnya ketemu kasur juga," ucap Al seraya merebahkan tubuhnya di ranjang. Sesampainya di hotel memang mereka tidak langsung ke kamar, melainkan mengisi perut terlebih dahulu di sebuah restoran yang telah disediakan. Al yang selama ini memang lebih suka menghabiskan waktu luangnya di kamar membuat ia tak dapat menikmati perjalanan."Si Aa' mah nggak seru! padahal ya, momen perjalanan jauh itu yang bikin asik ya pas waktu di jalannya, A'," balas Dina seraya menambah suhu hangat ruangan kemudian mele
"Kenapa lagi, Din?" tanya Al dengan nada protes, tampak sekali ia tengah kesal, sebab aksinya terhenti karena ulah Dina."Dina belum minum pil KB-nya, A'," jawab Dina dengan wajah tak berdosa.Al menghela nafas panjang, kemudian dengan sangat terpaksa melepas tangannya dari tubuh Dina.Dalam hati Dina tersenyum, "Nggak enak kan A' kalau harus ribet sama pil KB?" batin Dina menyeringai.Al berjalan meninggalkan Dina yang sedang meminum pilnya, membuka tirai menyaksikan keindahan pemandangan malam kota Seoul dari ketinggian.Gemerlap lampu yang begitu indah cukup menghibur hati Al, ia mulai menikmati suasana malam dari balik kaca."Dina benar-benar menuruti permintaan gue gadis itu tak pernah memaksakan kehendaknya. Ia selalu teratur meminum pil KB itu, padahal jelas dis tidak menginginkannya.Gua sadar gue terlalu egois. Tapi, gue juga nggak siap kalau sampai Dina hamil,'' gumam Al dalam hati.Saat Al tengah sibu