Share

Chapter 65 B

"Astaga, Dina kamu di mana sih?" ungkap Al mulai frusstasi.

"Maaf sebelumnya, Tuan. Apa mungkin non Dina ada di kamar tamu ya? soalnya tadi pagi Non Dina minta Bibi untuk bersihkan kamar tamu, ya Bibi kira mau ada tamu, tapi bisa saja kan mau ditempati sendiri oleh Non Dina?

"Kok Bi Ina baru bilang sih?" protes Al.

"Maaf, Tuan."

Al tak menanggapi, ia segera berlalu ke kamar tamu. Al membuka pintu perlahan, tampak Dina tengah meringkuk di bawah balutan badcover berwarna biru muda yang dipadukan dengan warna pink, perpaduan warna awan dan bunga sakura yang indah.

Al melangkahkan kakinya perlahan, semakin mendekati istrinya, tampak Dina tengah terpejam, wajahnya pucat, sudut matanya terlihat basah, apakah dia menangis?

Al menggerakkan tangannya hendak menyentuh pipi mulus istrinya, namun ia membatalkan niatnya, tak ingin mengganggu istirahat Dina.

"Lebih baik gue mandi, sholat dan makan dulu, baru nanti ke sini lagi untuk mastiin kondisi Dina," batin Al kemudian beranjak pergi meninggal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status