Share

Chapter 66 A

# 66

Cinta Satu Malam - Pesona Om Bujang Lapuk (66)

Al menghela nafas sebelum akhirnya keluar dari kamar yang ditempati Dina. Langkahnya berat, seberat hatinya meninggalkan Dina seorang diri di sana. Tapi ia cukup sadar, bahwa tidak mungkin Dina melakukannya tanpa alasan. Memutuskan untuk memberinya ruang adalah pilihan terbaik baginya untuk saat ini.

Al menutup pintu perlahan, bersamaan dengan itu, air mata yang sejak tadi tertahan di pelupuk mata Dina akhirnya jatuh juga. Ia kembali terisak dalam diam, berusaha menekan suara agar isakannya tak sampai terdengar oleh siapapun.

Sakit dan sesak rasanya di dada, merupakan hal yang sangat menyakitkan bagi seorang wanita, saat ia harus menangis tanpa suara, sakit yang begitu mendalam.

Sedangkan di balik pintu, Al menyandarkan tubuhnya, memejamkan mata sejenak untuk mencari ketenangan jiwa, sebelum akhirnya memutuskan untuk pergi ke taman mencari kedamaian dengan suasana alam.

Sedangkan dari kejauhan, Bi Ina yang memperhatikan meredupnya hu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status