Share

Season 2 Bab 19

Bab 19 PRUK

Setelah menghabiskan seluruh makanan yang dipesan, kini Kamila dan Gus Zainal tengah duduk bersantai sambil menyesap minuman hangat di hadapan mereka.

"Makasih ya, Gus, dah ajak aku makan di sini," ucap Kamila yang tak lupa untuk berterima kasih atas kebaikan apapun yang ia terima dari orang lain.

"Sama-sama, tapi ingat perjanjiannya, ya? Mulai besok—,"

"Harus belajar makan bareng ma temen-temen, iya iya, Gus, aku ingat kok, tenang aja," sahut Kamila menyela ucapan Gus Zainal.

Lelaki berwajah kharismatik itu tersenyum seraya menganggukkan kepala, "Good job!" ucapnya seraya mengacungkan dua jempolnya untuk Kamila.

"Nah, sekarang, gantian, aku yang nagih janji Gus, ya? Mana hp Gus? aku mau minjam," ucap Kamila seraya menodong Gus Zainal.

Gus Zainal menghela nafas panjang, ia tak punya pilihan lain, berbagai cara sudah ia lakukan untuk menunda, dan kali ini ia tak lagi bisa beralasan.

Putra Kyai Husein itu akhirnya dengan berat hati merogoh sakunya, mengambil samarthphonenya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status