Share

Season 2 Bab 33

bab 33

Setelah puas menikmati suasana malam di Taman Bungkul - Surabaya, Kamila dan Gus Zainal memutuskan untuk kembali ke Pesantren.

"Gimana kondisi hati kamu sekarang?" tanya Gus Zainal pada Kamila.

"Alhamdulillah, Gus, jauh lebih baik, makasih, ya! Berkat pelet coklat hangatnya Gus ini." Kamila menyahuti sambil terkekeh.

Gus Zainal tersenyum, "Alhamdulillah ... Saya turut lega mendengarnya, semoga setelah ini kamu bisa lebih fokus dengan kegiatan Pesantren Ramadhan tanpa bayang-bayang Dion," harap Gus Zainal tulus, ia memandang lekat ke arah Kamila saat mengucapkan harapannya.

Kamila tersenyum tipis, "melupakan Dion tak kan semudah membalikkan tangan bagiku, tapi aku salut deh sama Gus Zainal, di situasi seperti ini dia sama sekali nggak berusaha untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan. Ia sama sekali nggak bahas harapan dan perasaannya. Dia sangat pandai menjaga perasaanku di saat aku terluka seperti ini.

Kamu memang baik, Gus, dan berhak mendapatkan yang terbaik," batin Kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status