Share

Bab 28.B

"Kami tetanggaan, sudah ya kita mau belanja. Yuk, Sayang." Aku merangkul tangan Mas Lutfi sambil tersenyum.

"Ayok, Sab kita duluan ya mau beli baju buat anakku." Mas Lutfi mengelus perutku.

"Iya iya."

Ah puas sekali rasanya bisa romantisan di hadapan mantan kecentilan, kulihat wajah Sabrina berubah murung entah kenapa, apa mungkin menyimpan cemburu? wah ini bahaya.

Kami masuk ke toko pakaian khusus bayi dan anak, bajunya bagus-bagus dan sangat berkualitas, aku jadi semangat memilih-milihnya.

Saat sedang memilih perlengkapan bayi, aku melihat Mas Lutfi sedang memilih pakaian anak laki-laki. Dia pasti teringat Rafka, secara dari lahir dia tak pernah bertemu langsung dengannya, hanya dari Poto saja.

Kasihan juga sebenarnya, aku tahu ia ingin bertemu tapi tak enak padaku yang sering cemburu.

"Beli aja, Mas, buat Rafka," ucapku.

Ia terkejut langsung balik badan.

"Ah engga, Yang, takut salah ukuran," jawabannya canggung.

"Kira-kira aja, Mas, kita beli untuk anak ukuran lima tahun, terus kit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status