Share

Bab 36.B

"Mas kamu ngerasa ga sih dimanfaatkan sama Sabrina dan bapaknya?" tanyaku saat mereka sudah pergi.

Mas Lutfi malah diam, mungkin ia pun merasa begitu tapi tak berani katakan ya.

"Coba bayangin, dulu dia hina kamu 'kan? ga hanya itu dengan kejam bapaknya Sabrina juga memisahkan kamu sama Rafka, lah sekarang datang-datang minta pertanggung jawaban kamu," sahutku lagi.

Bibir ini gatal sekali kalau tak bicara begitu, aku tak ingin Mas Lutfi dijadikan sapi perah oleh Sabrina dan bapaknya, karena dari gelagat pun aku sudah curiga kalau bapak Sabrina menginginkan sesuatu dari Mas Lutfi.

"Entahlah, Yang, Mas sebenarnya ngerasa begitu tapi bagaimana lagi Rafka itu anak biologisku walaupun tak benasab padaku." Ia terlihat murung.

"Mungkin ini yang namanya resiko perzinahan, Yang, korbannya Rafka."

"Dan yang egois itu Keluarga Sabrina, harusnya dulu mereka restui kalian nikah bukan menikahkan Sabrina sama orang lain." Aku mencebikkan mulut.

"Kok gitu sih ngomongnya, jodoh Mas itu 'kan kamu bukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rindhie
Harusnya Lutfi menghargai Risti, klw Sabrina minta uang hrs persetujuan/via Risti
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status