Share

48. Embun sebagai pelarian.

Insiden bersama Patricia tadi pagi ternyata membuat mood Edric jelek hingga siang harinya. Dia mendadak mengkhawatirkan sesuatu. Zura. Dia takut Patricia akan bertemu dengan Zura, entah kapan dan entah di sengaja atau tidak. Dia takut Zura salah paham dan menbuat wanita itu kembali mejauhinya.

Jam sebelas siang dia memilih untuk cabut lebih awal. Beruntung kata Hendry dia tidak ada jadwal yang urgent, jadi dia bisa menemui Zura secepatnya. Dalam perjalanan menuju apartemen, Ed sambil menelepon wanita itu. Berniat untuk melepaskan stress dengan mendengar suara Zura yang merdu.

Tapi panggilannya tidak ada jawaban. Barulah Edric sadar kalau bisa saja dia sedang bekerja. Alangkah bodohnya Ed karena melupakan hal penting tersebut. Namun dia tetap memutuskan untuk bermain dengan Embun saja di apartemen. Tidak lupa dia memberi kabar kepada Zura tentang kedatangannya, lewat pesan singkat.

Suara alarm pintu terdengar setelah Edric menekan bel. Lalu, Santi dan Embun mu

Oot

Ikutttt

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Diah Widyatie
yuuuuuuckck....brangkaaaaattt...!!!
goodnovel comment avatar
Nellaevi
ayoooo makan².... gaskeun
goodnovel comment avatar
Dede Lestari
mau ikut, tp hujan inih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status