Share

60. I'm jealous.

“Tidak boleh.” Edric menjawab dengan tegas dan masih dengan berpangku tangan. Matanya sejurus menatap Zura dengan kesal. Dikira dia bisa dirayu dengan pelukan?

“Masih marah ya?” tanya Zura kecewa. Padahal dia benar-benar sedang ingin dipeluk.

Edric tidak menjawab. Di starter-nya mobil dan segera menginjak gas lalu memutar setir. Dia masih ingin melihat bagaimana reaksi Zura jika dia masih bertahan pada sikap dinginnya. Tidak apa-apa ‘kan sesekali kesal dan memberi wanita itu pelajaran? 

Zura menanti Edric membuka mulut. Matanya tak berhenti menatap laki-laki itu. 

“Sudah pasang seat belt?” Edric kembali menoleh sekilas. Dia harus fokus pada jalur keluar dari basement menuju parkiran. Didengarnya Zura menarik sabuk pengaman dan bunyi klik juga menyusul dua detik kemudian. 

“Saya bisa jelasin kenapa tadi nggak bilang mau keluar dengan pak Edgar.” Zura masih berusaha. Tetap melihat ke samping kanan, memindai ada tidaknya perubahan

Oot

Digantung dulu, wakakakka.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Christina
edric memakai boxer saja memang pemandangan indah ya zura. ampun edric enak aja perintah2 zura suruh buka Baju. jiah situ siapanya zura? suami bukan hehehe. baru jd kekasih saja gtu, jgn2 klo dah nikah seharian di kamar ga boleh pakai Baju lg.
goodnovel comment avatar
Nellaevi
untung bacanya,pas sudah buka... ewmwmwmwmme
goodnovel comment avatar
Diah Widyatie
Duuuuuhhh...gemesh sama Zura...mbok ya cepat2 jujur bagaimana situasi yg sebenarnya, biar ketemu solusi nya... Sorry...ngga kuat aku tuh, klo hubungan Zura & Edric ngga segera happy ending... hehehehe...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status