Share

90. Benar membunuhnya.

Adrenalin semua orang terpacu bersamaan dengan langkah Morgan yang kembali mendekati kursi dimana Embun dan Edric diikat hingga hingga tak berdaya. Bahkan tubuh Edric yang besar pun tidak bisa berkutik karena tali tambang yang mengikat seluruh tubuhnya dari dada hingga ke perut.

“Putriku … Yunita Zahra Wijaya … meninggal karena sebuah sakit keras yang dia idap waktu itu. Namun seandainya Zura tidak terlambat membawakan dana untuk membereskan administrasi rumah sakit, mungkin saat ini saya masih bisa memeluk raganya.” Morgan mengitari Edric dan Embun dengan langkah perlahan dan dramatis.

“Tapi … pemuda sombong dan arogan ini adalah penyebab Zura terlambat datang ke rumah sakit. Dengan tidak sabarannya dia menembus lampu lalu lintas yang masih berwarna merah, sehingga dia menabrak Zura yang sedang buru-buru.”

“Saya tidak pernah melanggar lalu lintas, Kakek tua.” Edric menggeram karena dituduh menjadi penyebab kematian Yunita. Jelas-jelas waktu itu Hendry berjalan setelah lampu jalan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Nellaevi
semakin banyak pengkhianatan disini. hanya keluarga yang bisa dipercaya
goodnovel comment avatar
Dania
Sekalian aja Pak Radesh, ditaker itu berapa mili spe*ma yg udah masuk ke rahim Mamanya Zura, sekalian berapa cm melar rahimnya Mamanya Zura, sekalian dihitung syaraf yg putus pas ngeluarin Zura, itung juga berapa mili ASI dll, merki bener orang!!!
goodnovel comment avatar
Teman pencerita
keraassss thor Wkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status