Share

Pencarian

Antonio merasa sesak saat memikirkannya. Bagaimana kalau adik perempuan satu-satunya itu memang benar di tangan pembunuh?

"Ayah, lakukan sesuatu secepatnya jika itu benar-benar adikku," pinta Antonio memohon ayahnya.

*

Fien gelisah tak bisa memejamkan matanya. Ia melihat perkiraan cuaca yang cukup dingin di luar sana. Cuaca dingin berada pada temperatur rendah sekitar dua derajat Celcius. Ia teringat bahwa Alice alergi dingin. Bagaimana jika dia sampai kedinginan dan sakit karenanya?

"Alice, kemana sebenarnya kau ini?" Fien menegakkan punggungnya tak jadi menarik selimut untuk tidur. Membayangkan Alice meringkuk sendiri dalam dingin ia bergidik ngeri. Ia mulai berpikir keras kemungkinan dimana Alice berada. "Kenapa kau tak menghubungiku dan minta dijemput?" gumamnya. Fien mencoba menghubungi Alice tapi tak bisa terhubung sejak siang tadi.

Fien mengambil jaketnya dan keluar dari kamar tidurnya. Ia bisa melihat Grace terlelap di sebuah sofa di ruang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status