Share

39. Kembali

29 Desember 2019

10.23

Di ruang praktek, Ersa duduk termenung dengan jantung yang nyaris berhenti berdetak usai mendengar penuturan Biru mengenai sosok Runalla. Runalla berselingkuh dengan teman sendiri dan beberapa lelaki lain, katanya. Biru duduk lemas di kursi yang berhadapan dengan Ersa. Mata lelaki itu menatap kosong ke arah meja kerja Ersa yang dihiasi: tempat pulpen, foto keluarga, dan beberapa tanaman hias berbentuk kaktus.

Biru menautkan jemari erat ketika rasa sakit itu tidak mau pergi. Bibir Biru sedikit terbuka, ingin mengatakan sesuatu tapi ditahan oleh keraguan yang kuat. Kondisi fisiknya tidak baik. Wajah yang biasanya segar, kini terlihat pucat seolah belum makan maupun tidur. Dia juga sama sekali tidak mampu mengubah ekspresi—sun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status