Share

Bab 51. Ruang Kerja Tuan Kaya

“Tuan Kaya, aku sudah kenyang. Jangan suapi aku lagi.” Ariel menolak untuk menerima suapan Shawn lagi. Sudah berkali-kali Shawn menyuapinya agar banyak makan, bisa-bisa berat badannya langsung naik akibat kekasihnya itu.

“Kau hanya makan sayur dan daging tanpa lemak saja. Itu masih kurang. Ayo buka mulutmu.” Shawn menyuapi udang ke mulut Ariel, memaksa kekasihnya itu untuk menerima suapannya. Dia kesal karena Ariel hanya memakan salad sayur dan juga daging tanpa lemak. Minum pun Ariel memilih air putih saja. Itu menandakan kekasihnya sedang diet.

“Shawn, aku kenyang.”

“Kenyang dari mana. Kau makan dikit sekali.”

“Shawn, aku tidak mau banyak makan. Nanti bajuku tidak muat lagi.”

“Kau terlalu berlebihan. Cepat buka mulutmu.”

“Tuan Kaya—”

“Kau ingin buka mulutmu atau aku akan menghukummu karena menolak suapanku.”

Mata Ariel melebar. “Kau akan menghukumku apa, Tuan Kaya?”

Plakk

Shawn menepuk pelan paha Ariel. “Hukuman yang membuatmu tidak bisa berjalan satu minggu. Cepat buka mulutmu.”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status