Share

Bab 55. Kedatangan Nicole

Bibir Ariel membalas pagutan bibir Shawn yang menjelajah di atas permukaan bibirnya. Lidahnya terulur, dan Shawn mengulum lidah wanita itu. Ciuman panas yang tercipta membuat napas mereka sedikit saling berbenturan. Tapi tetap nyatanya tak membuat mereka menghentikan ciuman panas tersebut.

“Aw—” Ariel memukul pelan lengan kekar Shawn, dan ciuman panas itu terhenti. “Shawn, kenapa kau menggigitku?” keluhnya sambil mencebik bibirnya sebal.

Ciuman panas itu terhenti karena Ariel merasakan sakit di kala Shawn menggigit bibir bawahnya. Bibirnya sedikit menekuk, dan tatapannya menatap jengkel sang kekasih. Ya, saat ini dia berada di penthouse sang kekasih.

Shawn membelai bibir ranum Ariel. “Kau menggemaskan.”

“Aku bukan badut, Tuan Kaya.”

“Tapi kau sangat nenggemaskan. Kau berani untuk berdiri di lobby kantorku. Kau tidak lagi pemalu. Aku sangat bangga padamu.”

Sampai detik ini, Shawn senang karena Ariel bisa memiliki rasa percaya diri. Itu yang Shawn butuhkan. Pria itu mengharapkan sang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status