Share

Bab 62. Tidak Akan Pernah Melepasmu

Jam dinding menunjukkan pukul dua belas malam. Shawn tidak bisa tidur. Dia hanya berjaga di samping Ariel yang sudah terlelap. Pria itu membelai pipi Ariel dengan lembut sambil mengecupi mata wanita itu yang sembab.

Shawn menyesal membuat Ariel menangis. Andai dia memiliki mesin waktu, dia tidak akan pernah membiarkan Ariel menangis seperti ini. Semua terjadi karena kebodohannya.

Perlahan, Shawn mulai berbaring di samping Ariel. Pria itu menarik perlahan tubuh Ariel, agar masuk ke dalam pelukannya. Awalnya Ariel menggeliat, tapi untungnya wanita itu kembali tertidur pulas dalam pelukan Shawn.

Shawn mengecup bibir Ariel, menghirup napas kekasihnya itu. Tatapannya menatap teduh sang kekasih. Untungnya, Ariel terlelap tidak terganggu sama sekali di kala dia memeluk kekasihnya itu.

“Kau sangat menggemaskan kalau cemburu,” bisik Shawn sambil membelai pipi Ariel. Mata pria itu mulai terpejam, dan tertidur dalam keadaan memeluk kekasihnya itu.

***

“Shawn Geovannn!!!” Suara Ariel memekik ken
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status