Share

102. Perpisahan yang Sesungguhnya

Nicholas tercengang, tidak percaya dengan kata-kata yang baru saja keluar dari bibir Sofia. Untuk menutupi rasa tidak percaya itu Nicholas sampai tertawa cukup keras.

“Sayang, hentikan omong kosongmu. Aku rasa kau belum sepenuhnya sadar dari mimpimu.”

Bukan tanpa sebab Nicholas mengatakan semua itu. Menurutnya, apa yang dikatakan Sofia tidak lebih hanya sekadar racauan wanita itu.

“Nic!” panggil Sofia lagi. “Aku tidak sedang bercanda. Apa yang aku katakan tadi itu sungguh-sungguh.”

Tawa Nicholas mendadak berhenti. Pria itu menatap Sofia dengan penuh tanda tanya. Tiba-tiba saja jantungnya berdebar lebih kencang dari biasanya.

“Ayo kita pulang!” ajak Nicholas. Pria itu masih mampu tersenyum kecil. “Aku rasa kau sedikit mabuk.”

“Aku tidak mabuk, Nic. Aku memang ingin mengakhiri semua ini!” tegas Sofia, mengulangi perkataan yang dia ucapkan beberapa menit yang lalu.

D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status