Share

127. Luka Yang Masih Ada

Nicholas mendesah kasar di depan pintu rumah Sofia. Sudah berulang kali dia mengetuk pintu rumah, tetapi tidak ada jawaban sama sekali. Ponsel wanita itu juga sama sekali tidak bisa dihubungi.

“Halo, Ken. Bagaimana kau sudah mengetahui keberadaan Sofia?” tanya Nicholas begitu ponselnya berbunyi.

“Dia tidak ada di kafe.” Kenzo menjawab dengan sedikit ragu, seolah tahu jika jawabannya pasti akan membuat Nicholas kesal.

“Shit!” umpat Nicholas setelah mendengar jawaban Kenzo. Pria itu segera memutuskan panggilan secara sepihak, lalu melihat rumah Sofia yang terlihat begitu sunyi.

Sebenarnya, ke mana Sofia pergi? Bahkan dia juga tidak pulang.

Nicholas menghembuskan napas dengan wajah putus asa. Pria itu menutup pagar rumah Sofia, lalu masuk ke dalam mobil dengan sedikit kesal.

“Aku rasa aku benar-benar bisa gila hidup tanpa Sofia.” Nicholas melemparkan ponselnya di kursi penumpang, lalu menyandarkan tubuh dengan mata tertutup.

Seharusnya, dia sudah pulang dan tidur di apartemen, teta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status