Share

128. Tidak Ada Pintu Lagi

Sofia berjalan di belakang Ettan dengan menggendong El yang masih tertidur. Tubuh mungil wanita itu benar-benar tidak terlihat di belakang tubuh besar Ettan.

Rasa takut dan juga khawatir di hati Sofia bercampur menjadi satu. Dia sama sekali tidak bisa membayangkan bagaimana reaksi Bagas nanti? Apa yang akan ayahnya lakukan jika melihat Sofia?

Ettan menghentikan langkahnya secara tiba-tiba, membuat Sofia menabrak punggungnya dan terlonjak kaget.

“Kau melamun?”

Sofia menggeleng. Dia menatap ke arah pintu yang menuju satu ruangan vvip di rumah sakit.

“Papa bilang mama sudah lebih baik dan dirawat di dalam.” Ettan menunjuk ruangan yang di depan mereka melalui ekor matanya. “Kita masuk sekarang. Jangan terlalu gugup.”

Sofia menarik baju Ettan seperti anak kecil. Wajah wanita itu sedikit pucat karena rasa takut yang belum benar-benar bisa hilang, meski Ettan mengatakan bahwa semuanya akan baik-baik saja.

“Aku tunggu di sini saja, Kak.” Sofia menatap Ettan dengan penuh harap. Bukan dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
syeraa_razali
pls update more
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status