Share

Gending Alas Mayit Part 8

Aku dan Cahyo sudah bersiap untuk menyerang kedua manusia penyebab semua kutukan ini, Pak Kades dan Aswangga.

Namun.. serangan kami terhenti oleh sebuah kekuatan yang berwarna hitam pekat, dan itu muncul dari Aswangga yang menghadang kami.

“Hei Aswangga, untuk apa kamu menjual dirimu pada setan-setan laknat itu,”  tanyaku yang masih berharap Aswangga masih bisa diselamatkan.

“Untuk apa?  Kekayaan, kekuatan, dan hidup abadi.. tentu saja untuk itu semua,” ucapnya sambil tertawa meledeku.

“Saat ini tidak ada satupun dari kalian yang bisa mengalahkanku…” lanjutnya.

Aku heran, mengapa Aswangga menjadi percaya diri seperti itu.

“Danan.. lihat! bukanya itu anak buah Aswangga,” ucap Cahyo sambil menunjuk pada setumpukan mayat yang dipersembahkan di sebuah candi.

“Edan kowe… anak buahmu sendiri kamu jadiin tumbal?” Cahyo merasa emosi dengan perbuatan Aswangga.

“It
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cut Nurdyana
ho ohhh...ceritanya gimana dagh....gantung ky jemuran
goodnovel comment avatar
Shinta Ro
lah lanjutannya bgmn kok gantung ceritane
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status