Share

Chapter 22 - Salah Paham

"Short escape banget ya di Jogja cuma tiga hari." Ucap Alana yang sedang memandang persawahan dari dalam kereta.

"Nanti kita kesini lagi, ya. Aku gak boleh lama-lama bawa kamu. Cuma dikasi tiga hari sama Mas Ezra." Jawab Alan sembari mengusap puncak kepala Alana.

"Janji ya nanti kita kesini lagi." Alana menatap Alan sembari mengulurkan kelingkingnya

"Iya, sayang. Aku gak nyangka kamu mau nerima aku." Alan meraih tangan Alana dan mengecupnya.

Alana hanya tersenyum dan merapikan rambut Alan yang terlihat berantakan "Kita main ludo yuk, bosen."

"Seriously?! Ayuuukkk. Udah lama ya kita gak main ludo. Aku kangen banget sama momen itu." Jelas Alan memberikan senyuman lebar.

***

Alana mulai terbiasa untuk selalu menyapa Alan setiap harinya. Bertukar keluh kesah dan menceritakan kesibukan yang mereka lakukan di sela-sela waktu yang mereka miliki.

Alan memang sudah memiliki Alana, setelah mereka berkomitmen Alan m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status