Share

Bab 153

“Dapatkah kau memberikan hatimu untuk memaafkanku kali ini? Aku bersumpah bahwa aku akan mencintaimu dengan benar. Aku akan memperlakukan anak di perutmu seperti anakku sendiri. Tolong, maukah kau memberiku kesempatan lagi, Sabrina?”

Sabrina menggelengkan kepalanya dengan ringan sambil menjawab, “Tuan Conor, aku tidak mencintaimu. Aku tidak akan pernah memberikan kesempatan kedua kepada seseorang yang bahkan tidak akan memperlakukanku seperti orang. Ah, ya ... Kau datang di saat yang tepat. Aku baru saja akan pergi mencarimu.”

Saat dia mengatakan itu, Sabrina kembali ke kamarnya untuk mengambil sebuah amplop tua, yang bertuliskan nama Nigel.

Nigel dapat merasakan bahwa kata-kata itu telah ditulis dengan tegas, tanpa ruang untuk kecerobohan atau keraguan. Melihat namanya sendiri di amplop, yang dapat dipikirkan Nigel hanyalah keyakinan Sabrina.

Jika tulisan tangan seseorang benar-benar mencerminkan perasaan mereka, itu adalah bukti bahwa itu benar.

Sebenarnya itu pertama kalinya Nigel m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Satwika Handayani
tak bisa menahan air mata...
goodnovel comment avatar
Tina Rastina
aku suka ceritanya.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status