Share

Bab 170

Ekspresi Sabrina tiba-tiba berubah. Dia duduk di kursi, linglung, dan bahkan hampir tidak dapat mendengar suaranya sendiri. "Kau ... Apa yang baru saja kau katakan?"

“Aku bilang, hari ini adalah hari pernikahanku. Aku akan menikah dengan pria paling berkuasa di South City, Sebastian dan kebetulan dia adalah ayah dari anak di perutmu,” ucap Selene sambil tersenyum pada Sabrina dengan sinis.

Ketika Selene mengatakan itu kepada Sabrina, sepertinya dia sedang berbicara dengan sahabatnya.

Sabrina hanya dapat menatap Selene, tertegun.

Seluruh tubuhnya menegang saat dia bergumam pada dirinya sendiri, “Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin? Bagaimana ini dapat terjadi? Bukankah pria itu seharusnya sudah mati?”

"Bukankah dia sudah mati?"

Karena dia berasumsi bahwa pria itu sudah meninggal, Sabrina selalu menghindari topik itu jika memungkinkan. Dia tidak pernah mengungkitnya sendiri, karena dia akan mulai berpikir bahwa nasibnya terlalu menyedihkan hanya dengan memikirkannya.

Pertama kalinya dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status