Share

Bab 89

"Aku mengerti." Sebastian menutup telepon setelah kata sederhana itu. Saat tatapan dinginnya beralih ke Selene, itu berubah menjadi jauh lebih hangat, dan nadanya juga jauh lebih lembut. "Kau mengandung anakku, bagaimana aku dapat membiarkanmu pulang?"

"Tidak!" Selene menolak dengan tegas, “Tidak, Tuan Muda. Kita masih belum menikah secara resmi, jadi aku masih bukan istrimu. Sekarang aku tahu aku seorang ibu, aku akan menjadi contoh yang baik untuk anakku. Aku tidak akan menyusahkan suamiku, aku akan belajar untuk menjadi kuat dan berprinsip. Jadi, sebelum kita menikah, aku tidak akan tinggal bersamamu. Namun, jangan khawatir. Aku akan merawat bayi kita dengan baik, aku pasti akan melakukannya.”

Kata-katanya terdengar tegas. Sedemikian rupa sehingga Sebastian merasa seolah-olah Selene telah benar-benar berubah, sehingga tiba-tiba dia memiliki lebih banyak integritas.

Sebastian berhenti sejenak sebelum menyetujuinya. "Baiklah."

Dia memandang Lincoln dan Jade mengikutinya. “Tolong jaga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Choirum Rinda Andrianto
ahhh kesel,g temu2 inih
goodnovel comment avatar
Inri Irene Fitriani
aaahhhh kapan yah Sebastian bisa tau bahwa anaknya itu yang ada di perut sabie ? bacanya bikin aku jangkeell
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status