Share

Calon pelakor

Yasmine masuk ke dalam rumah, lalu Nina duduk sebelahnya. Tak lama, Arkha turun dan menghampiri mereka.

"Malam, dad," sapa keduanya kompak

Nina melihat keduanya menahan tawa, Arkha mengrinyitkan dahi memandang keduanya seperti ada yang tak beres.

"Ada apa Al, Daddy merasa suasananya dingin banget seperti kulkas," ucapnya menyindir halus pada putranya sambil merangkul mesra istri

Di saat Alden akan menjawab, Yasmine lebih dulu berbicara

"Menurut Mami pilih terbuka atau berbohong."

Arkha dan Nina saling pandang mendapat pertanyaan dari menantinya Arkha tersenyum lalu menjawab

"Ehem, Daddy boleh bicara dulu sebelum Mami, Yas."

"Boleh Dad."

"Baiklah begini, Yas. Kalau menurut Daddy, keterbukaan hal yang utama apalagi menjalin hubungan spesial. Itu adalah jiwa ksatria bukan pecundang," ujar Arkha sambil menatap penuh arti pada putranya.

Alden semakin gugup mendengar ucapan Daddy, ia nampak gelisah lalu mengutarakan isi hatinya.

"Dad, Alden tak pernah bohong."

"Eh siapa yang bilang kamu,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status